
BAB II Target Pasar
A. Segmen Pasar
Samudra Cafe merupakan perusahaan kuliner yang menargetkan pangsa pasar utama kalangan mahasiswa di Jogjakarta serta karyawan dan karyawati di wilayah Jogjakarta namun juga tidak menutup keungkinan juga mentargetkan para masyarakat Jogjakarta yang tinggal di wilayah pusat kota dan tidak menutup kemungkinan dapat menarik pelanggan dari wilayah Kabupaten Bantul dan Sleman.Fasilitas hostpot area serta ruangan VIP juga memungkinkan untuk mentargetkan para kalangan menengah atas di wilayah Jogjakarta yang menginginkan privasi dalam sebuah pertemuan.
Keunggulan pelayanan dan produk Samudra Cafe akan didukung dengan area parkir yang luas dan memadahi baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat seperti mobil pribadi.
Suasana serta lokasi yang strategis dan nyaman menjadi andalah dari pelayanan samudra cafe dibandingkan dengan usaha serupa di wilayah Jogja yang baru ada di Kabupaten Sleman.
Samudra cafe mentargetkan 60% dari total pengunjung adalah mahasiswa Jogja serta sisanya merupakan pangsa pasar kalangan karyawan dan menengah ke atas.
B. Riset dan Evaluasi Pasar
a. Gambaran Pasar
Dari hasil riset pasar yang telah kami lakukan mayoritas para mahasiswa dan karyawan di Jogja masih membutuhkan tempat nongkrong/ berkumpul dengan komunitasnya yang nyaman dan tidak terbatas dengan waktu. Hal ini sangat memungkinkan Samudra Cafe menjadi solusi mereka dengan memberikan fasilitas tempat yang luas serta hostpot area.Selama ini para mahasiswa dan karyawan mengaku tidak memiliki tempat nongkrong favorit karena memang tidak ada area jogja yang menyediakan tempat nyaman bagi mereka. Sementara dalam hal konsumsi kopi perilaku masyarakat jogjakarta masih mengandalkan warung sederhana seperti angkringan dan warung burjo. Segmen pasar inilah yang nantinya akan menjadi segmen utama samudra cafe menggeser kebiasaan mereka untuk menjadikan Samudra Cafe sebagai tempat nongkrong favorit di Jogjakarta.
b. Permintaan
Dari berbagai survey dan riset selama 2 bulan terakhir tertanggal 2 Desember 2015 hingga 3 Februari 2016 kami dapati beberapa fakta mengenai permintaan yang kemudian dapat kami asumsikan jumlah permintaan dalam tiga tahun mendatang sebagai berikut:Tahun | Prediksi Permintaan Pasar |
2016 | 180.000 |
2017 | 182.250 |
2018 | 187.500 |
c. Kompetitor
Kompetitor yang menjadi pesaing utama setidaknya terdapat 2 jenis usaha serupa namun memiliki tempat dan wilayah berbeda termasuk di Kabupaten Sleman. Tabel di bawah ini merupakan kompetitor dengan penawaran yang mampu mereka berikan.Pesaing | Kapasitas |
Royal Cafe | 30.000 |
Sawunggaling Cafe and Resto | 10.000 |
Warung Sederhana | 50.000 |
Total | 90.000 |
Dari besaran kompetitor tersebut kami berasumsi mengalami peningkatan 10% dalam tiap tahunnya seperti berikut:
Tahun | Perkiraan Penawaran |
2016 | 99.000 |
2017 | 108.900 |
2018 | 119.790 |
C. Strategi Pemasaran
Samudra Cafe mengandalkan strategi pemasaran berdasarkan SWOT dengan keunggulan di bawah ini.a. Produk
Penyediaan produk kopi hight qualiti dengan lebih dari 20 macam jenis kopi serta makanan kecil dengan aneka menu inovatif seperti puding, cake, aneka masakan pisang dan lain sebagainya diprediksi mampu menarik konsumen untuk datang sekaligus betah.b. Harga
Samudra Cafe telah menentukan harga produk berdasarkan biaya operasional serta margin keuntungan bersih sekitar 30% dari harga tersebut. Adapun harga yang kami tawarkan dari jenis produk dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.Produk | Harga Terendah | Harga Tertinggi |
Minuman Kopi | 12.000 | 20.000 |
Minuman Lain | 8.000 | 18.000 |
Makanan Kecil | 8.000 | 16.000 |
Makanan Besar (Mie & Nasi Goreng) | 8.000 | 14.000 |
d. Promosi
Selama tiga bulan awal Samudra Cafe akan melakukan promosi melalui berbagai media sebagai berikut:- Melalui brosur berkala yang nantinya akan disebar ke berbagai wilayah kampus di Jogjakarta.
- Melalui Sosial Media seperti FB dan Twitter yang kini tengah digandrungi para kawula muda.
- Melalui media elektronik siaran radio di beberapa stasiun radio andalan di Jogjakarta.
D. Rencana Penjualan
Tahun | Perkiraan Penjualan |
2016 | 50.000 |
2017 | 57.500 |
2018 | 66.125 |
dst |