Tips Memulai Usaha Baru dengan Resiko Terukur

tips-memulai-usaha-baru-dengan-resiko-terukur
Memulai usaha baru itu gampang namun memulai usaha dengan keberhasilan tidak semudah seperti yang kita bayangkan. Hal ini karena mayoritas para pengusaha pemula sekedar melihat hasil dari orang lain tanpa melihat proses mereka. Untuk itu sebelum memulai usaha kita wajib mengetahui berbagai kebutuhan pokok yang perlu kita persiapkan.

Mencari Peluang Bisnis

Mencari peluang bisnis yang cocok dengan diri kita sekaligus sesuai degan lingkungan menjadi hal utama dalam menentukan usaha. Ide usaha kreatif dan inovatif setidaknya akan menjadi penentu keberhasilan Anda di masa yang akan datang.

Langkah ini merupakan langkah utama yang perlu kita lakukan sebelum memilih untuk mendirikan suatu usaha.

Di sisi lain, usaha baru yang sama sekali belum memiliki pesaing bisa benar-benar menjadikan Anda kaya mendadak. Terlebih jika jenis usaha tersebut tidak mudah untuk ditiru oleh orang lain, hal ini tentu menjadi sangat berharga baik bagi diri sendiri maupun bagi seseorang yang mungkin akan Anda tarik sebagai investor di bisnis Anda.

Membuat Rencana Bisnis dan Analisa Pasar

Suatu bisnis yang bagus di tempat lain belum tentu bagus diterapkan di daerah Anda. Namun jika Anda memilih suatu usaha baru pastikanlah analisa pasar dan strategi pemasaran yang akan Anda terapkan benar-benar handal. Bahkan jika usaha Anda tergolong usaha menengah ke atas tidak ada salahnya mengadakan survey sekaligus eksplorasi terhadap target pasar.

Dengan melakukan rencana bisnis dan analisa pasar yang matang nantinya kita mampu memperkirakan siapa saja pelanggan kita sehingga dalam promosinya lebih tertarget dan terarah.

Analisa pasar dan asumsi perkembangan usaha juga berperan aktif dalam mengevaluasi bisnis Anda pada tahun-tahun pertama. Jika memang bisnis tersebut berjalan sesuai target yang kita prediksi sebelumnya maka kita tinggal menjalankan langkah berikutnya sesuai rencana. Namun sebaliknya jika usaha yang Anda geluti nantinya mengalami kemerosotan di tengah jalan maka kita memerlukan planing lain sebagai solusi dari hambatan dan kendala keberlangsungan bisnis kita.

Menyiapkan Modal Usaha

Banyak orang awam beranggapan bahwa usaha membutuhkan modal yang besar. Jika Anda salah satu yang memiliki pikiran demikian cobalah untuk berfikir dari yang terkecil.

Mereka yang menganggap bahwa bisnis memerlukan modal besar hanyalah orang-orang yang tak berani memulai dari titik nol. Beranggapan bahwa segala sesuatu bisa didapatkan dengan uang termasuk kesuksesan dalam memulai usaha adalah salah besar. Karena keberhasilan dan kesuksesan dalam menjalankan suatu bisnis terdapat dari proses yang kita jalani dari menit ke jam dari jam ke hari dan dari hari ke tahun.

Jangan berfikiran bahwa kesuksesan dapat diraih dengan instan, karena kesuksesan dalam berbisnis itu bukanlah mie siap saji namun suatu tempaan dan pembelajaran diri melalui pengalaman menghadapi halangan dan rintangan serta mengambil keputusan tepat baik melalui insting maupun fakta lapangan.

Pilihlah jenis usaha sesuai dengan modal yang Ada dan jangan terlalu muluk untuk segera memulai usaha dalam sekala besar. Dari hal kecil tersebut nantinya kita akan terasah dari pengalaman sehingga berani dan mampu memulai usaha dengan modal besar baik dengan modal pribadi maupun dengan mencari investor.

Salah satu jenis usaha dengan modal kecil adalah penjualan retail. Carilah ide usaha dengan modal kecil namun perputarannya cepat. Jika kita misalkan berjualan sepeda motor

Waktunya Memulai

Jika ketiga persiapan di atas telah terlampaui berikutnya yang wajib Anda segerakan adalah memulai usaha tersebut. Sebaik apapun ide bisnis Anda dan seberapa matang perencanaannya semuanya tidak akan pernah ada artinya jika hanya sekedar Anda wacanakan.

Semakin cepat Anda memulai maka kesuksesan akan semakin dekat, namun sebaliknya jika rencana besar yang telah siap sekedar dipikirkan tanpa aksi maka kesuksesan itu juga hanya akan ada dalam khayalan Anda.

Tips memulai usaha baru dengan resiko terukur bermaksud agar apa yang akan kita kerjakan tersebut merupakan jenis usaha yang benar-benar memiliki prospek di masa yang akan datang.

Sebagai contoh: kesalahan dalam menentukan jenis usaha di kota-kota besar saat ini seperti Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Semarang, dan lain sebagainya ialah usaha Warnet (Warung Internet).

Perlu kita ingat bersama bahwa menentukan jenis usaha warnet juga butuh kita cermati secara mendalam terutama kaitannya dengan pangsa pasar dan geografis serta demografi masyarakat sekitar.

Saat ini keberadaan warnet perlahan mulai tersingkirkan dengan munculnya proveder seluler yang memberikan layanan akses internet secara mudah dan murah melalui modem. Karena itu pula bisa dipastikan ke depannya usaha warnet ini tidak lagi memiliki prospek yang cerah sebagaimana 3 hingga 5 tahun yang lalu.

Hal tersebut tentu mengingatkan kita bagaimana usaha wartel yang pernah menjamur pada masanya saat ini bisa dibilang sama sekali tidak ada karena perkembangan teknologi komunikasi (Handphone) telah menggeser keberadaannya.

Dengan memilih usaha baru dengan resiko terukur kita akan mampu meprediksi resiko yang timbul dari bisnis kita dan akan siap dari awal jika kemungkinan terburuk terjadi dalam perjalanan bisnis yang kita geluti tersebut. Semoga sedikit tips di atas bermanfaat, maju terus wirausaha muda Indonesia.